Detil Artikel / Tips
Dorong Pelaku UMKM Pakai QRIS, Ketum Kadin: Jadi Tidak Perlu Pusing-pusing Tunai
Dorong Pelaku UMKM Pakai QRIS, Ketum Kadin: Jadi Tidak Perlu Pusing-pusing Tunai
Adapun kunjungannya ke Pasar Gede Solo bersama pengurus Kadin Solo dan sekitarnya tersebut terkait program "Kadin Impact Award Kota Surakarta". Arsjad Rasjid menyampaikan, pembayaran non tunai juga memudahkan bagi wisatawan. Mereka yang belanja ke pelaku UMKM tidak perlu bingung mengeluarkan uang tunai. "Jadi nanti QRIS ini gampang buat wisatawan. Nggak usah bawa-bawa uang, pakai handphone aja tik tik sudah ini kan (bayar)," sambung dia. Di sisi lain, katanya Presiden Jokowi yang menjadi Ketua ASEAN 2023 mendorong penggunaan sistem non tunai QRIS dalam transkasi. "Pak Presiden mendorong ini bukan ini untuk Indonesia. Ayo di ASEAN semua Negara Singapura, Malaysia, Thailand jadi nanti kalau misalnya datang bisa pakai QRIS. Itu yang coba kenapa hari ini ke sini sambil pengin lihat apa yang dikatakan oleh Kadin Solo bener nggak," ungkap dia. Arsjad Rasjid menilai, potensi UMKM Solo luar biasa. Ia juga bertemu secara langsung dengan beberapa pelaku UMKM, baik bidang industri kreatif, mebel, furniture dan lain-lain. Baca juga: Saat Erick Thohir Borong Tenun dan Camilan di Pameran UMKM KTT ASEAN Labuan Bajo... "Kita juga bertemu dengan teman-teman yang bicara mengenai bagaimana mau ekspor barang-barang dari sini ke luar negeri. Contohnya juga ada kopi tadi. Bagaimana bisa ekspor kopi ke luar negeri. Tadi kita lihat bagaimana buat kopi packaging-nya lebih baik, supaya yang namanya nilai bisa bertambah," terang dia.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Dorong Pelaku UMKM Pakai QRIS, Ketum Kadin: Jadi Tidak Perlu Pusing-pusing Tunai", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2023/05/13/092601678/dorong-pelaku-umkm-pakai-qris-ketum-kadin-jadi-tidak-perlu-pusing-pusing.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Farid Assifa
Kompascom+ baca berita tanpa iklan:
https://kmp.im/plus6Download aplikasi:
https://kmp.im/app6
https://regional.kompas.com/read/2023/05/13/092601678/dorong-pelaku-umkm-pakai-qris-ketum-kadin-jadi-tidak-perlu-pusing-pusing
SOLO, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong adanya digitalisasi transaksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Semua transaksi pembayaran dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). "Sekarang ini sudah digitalisasi. Jadi tidak perlu pusing-pusing tunai. Bisa pakai QRIS gitukan," kata Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023). Baca juga: Berkah KTT ASEAN, Pelaku UMKM Raup Omzet Jutaan Rupiah Per Hari Adapun kunjungannya ke Pasar Gede Solo bersama pengurus Kadin Solo dan sekitarnya tersebut terkait program "Kadin Impact Award Kota Surakarta". Arsjad Rasjid menyampaikan, pembayaran non tunai juga memudahkan bagi wisatawan. Mereka yang belanja ke pelaku UMKM tidak perlu bingung mengeluarkan uang tunai. "Jadi nanti QRIS ini gampang buat wisatawan. Nggak usah bawa-bawa uang, pakai handphone aja tik tik sudah ini kan (bayar)," sambung dia. Di sisi lain, katanya Presiden Jokowi yang menjadi Ketua ASEAN 2023 mendorong penggunaan sistem non tunai QRIS dalam transkasi. "Pak Presiden mendorong ini bukan ini untuk Indonesia. Ayo di ASEAN semua Negara Singapura, Malaysia, Thailand jadi nanti kalau misalnya datang bisa pakai QRIS. Itu yang coba kenapa hari ini ke sini sambil pengin lihat apa yang dikatakan oleh Kadin Solo bener nggak," ungkap dia. Arsjad Rasjid menilai, potensi UMKM Solo luar biasa. Ia juga bertemu secara langsung dengan beberapa pelaku UMKM, baik bidang industri kreatif, mebel, furniture dan lain-lain. Baca juga: Saat Erick Thohir Borong Tenun dan Camilan di Pameran UMKM KTT ASEAN Labuan Bajo... "Kita juga bertemu dengan teman-teman yang bicara mengenai bagaimana mau ekspor barang-barang dari sini ke luar negeri. Contohnya juga ada kopi tadi. Bagaimana bisa ekspor kopi ke luar negeri. Tadi kita lihat bagaimana buat kopi packaging-nya lebih baik, supaya yang namanya nilai bisa bertambah," terang dia.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Dorong Pelaku UMKM Pakai QRIS, Ketum Kadin: Jadi Tidak Perlu Pusing-pusing Tunai", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2023/05/13/092601678/dorong-pelaku-umkm-pakai-qris-ketum-kadin-jadi-tidak-perlu-pusing-pusing.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Farid Assifa
Kompascom+ baca berita tanpa iklan:
https://kmp.im/plus6Download aplikasi:
https://kmp.im/app6
SOLO, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong adanya digitalisasi transaksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Semua transaksi pembayaran dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). "Sekarang ini sudah digitalisasi. Jadi tidak perlu pusing-pusing tunai. Bisa pakai QRIS gitukan," kata Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023). Baca juga: Berkah KTT ASEAN, Pelaku UMKM Raup Omzet Jutaan Rupiah Per Hari Adapun kunjungannya ke Pasar Gede Solo bersama pengurus Kadin Solo dan sekitarnya tersebut terkait program "Kadin Impact Award Kota Surakarta". Arsjad Rasjid menyampaikan, pembayaran non tunai juga memudahkan bagi wisatawan. Mereka yang belanja ke pelaku UMKM tidak perlu bingung mengeluarkan uang tunai. "Jadi nanti QRIS ini gampang buat wisatawan. Nggak usah bawa-bawa uang, pakai handphone aja tik tik sudah ini kan (bayar)," sambung dia. Di sisi lain, katanya Presiden Jokowi yang menjadi Ketua ASEAN 2023 mendorong penggunaan sistem non tunai QRIS dalam transkasi. "Pak Presiden mendorong ini bukan ini untuk Indonesia. Ayo di ASEAN semua Negara Singapura, Malaysia, Thailand jadi nanti kalau misalnya datang bisa pakai QRIS. Itu yang coba kenapa hari ini ke sini sambil pengin lihat apa yang dikatakan oleh Kadin Solo bener nggak," ungkap dia. Arsjad Rasjid menilai, potensi UMKM Solo luar biasa. Ia juga bertemu secara langsung dengan beberapa pelaku UMKM, baik bidang industri kreatif, mebel, furniture dan lain-lain. Baca juga: Saat Erick Thohir Borong Tenun dan Camilan di Pameran UMKM KTT ASEAN Labuan Bajo... "Kita juga bertemu dengan teman-teman yang bicara mengenai bagaimana mau ekspor barang-barang dari sini ke luar negeri. Contohnya juga ada kopi tadi. Bagaimana bisa ekspor kopi ke luar negeri. Tadi kita lihat bagaimana buat kopi packaging-nya lebih baik, supaya yang namanya nilai bisa bertambah," terang dia.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Dorong Pelaku UMKM Pakai QRIS, Ketum Kadin: Jadi Tidak Perlu Pusing-pusing Tunai", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2023/05/13/092601678/dorong-pelaku-umkm-pakai-qris-ketum-kadin-jadi-tidak-perlu-pusing-pusing.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Farid Assifa
Kompascom+ baca berita tanpa iklan:
https://kmp.im/plus6Download aplikasi:
https://kmp.im/app6
SOLO, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong adanya digitalisasi transaksi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Semua transaksi pembayaran dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). "Sekarang ini sudah digitalisasi. Jadi tidak perlu pusing-pusing tunai. Bisa pakai QRIS gitukan," kata Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023). Baca juga: Berkah KTT ASEAN, Pelaku UMKM Raup Omzet Jutaan Rupiah Per Hari Adapun kunjungannya ke Pasar Gede Solo bersama pengurus Kadin Solo dan sekitarnya tersebut terkait program "Kadin Impact Award Kota Surakarta". Arsjad Rasjid menyampaikan, pembayaran non tunai juga memudahkan bagi wisatawan. Mereka yang belanja ke pelaku UMKM tidak perlu bingung mengeluarkan uang tunai. "Jadi nanti QRIS ini gampang buat wisatawan. Nggak usah bawa-bawa uang, pakai handphone aja tik tik sudah ini kan (bayar)," sambung dia. Di sisi lain, katanya Presiden Jokowi yang menjadi Ketua ASEAN 2023 mendorong penggunaan sistem non tunai QRIS dalam transkasi. "Pak Presiden mendorong ini bukan ini untuk Indonesia. Ayo di ASEAN semua Negara Singapura, Malaysia, Thailand jadi nanti kalau misalnya datang bisa pakai QRIS. Itu yang coba kenapa hari ini ke sini sambil pengin lihat apa yang dikatakan oleh Kadin Solo bener nggak," ungkap dia. Arsjad Rasjid menilai, potensi UMKM Solo luar biasa. Ia juga bertemu secara langsung dengan beberapa pelaku UMKM, baik bidang industri kreatif, mebel, furniture dan lain-lain. Baca juga: Saat Erick Thohir Borong Tenun dan Camilan di Pameran UMKM KTT ASEAN Labuan Bajo... "Kita juga bertemu dengan teman-teman yang bicara mengenai bagaimana mau ekspor barang-barang dari sini ke luar negeri. Contohnya juga ada kopi tadi. Bagaimana bisa ekspor kopi ke luar negeri. Tadi kita lihat bagaimana buat kopi packaging-nya lebih baik, supaya yang namanya nilai bisa bertambah," terang dia.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Dorong Pelaku UMKM Pakai QRIS, Ketum Kadin: Jadi Tidak Perlu Pusing-pusing Tunai", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2023/05/13/092601678/dorong-pelaku-umkm-pakai-qris-ketum-kadin-jadi-tidak-perlu-pusing-pusing.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Editor : Farid Assifa
Kompascom+ baca berita tanpa iklan:
https://kmp.im/plus6Download aplikasi:
https://kmp.im/app6