BADAN SERTIFIKASI KADIN DKI JAKARTA
KOMPLEK MAJAPAHIT PERMAI BLOK B NO.21-23
Jl. MAJAPAHIT NO.18-22, JAKARTA PUSAT
Telepon : (021) 386 1838, 2120 8089 Faks. (021) 384 4565
Whatsapp : 0878 3128 6550, 0877 2266 3231
Untuk informasi klik link ini : https://lynk.id/bskkadinjakarta/
Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyebut momen mudik lebaran tahun ini bisa memberikan dampak positif ke UMKM di daerah. Mengingat ada 123,8 juta orang yang bergerak dan lebih dari 100 juta orang melakukan mudik lebaran tahun ini.
Disamping itu, Arsjad melihat faktor pendorong lainnya. Yakni, mudik kali ini dibarengi dengan pembukaan pembatasan kegiatan masyarakat. Artinya, ekonomi pun ikut bergeliat.
“Akhirnya masyarakat bisa merasakan euforia mudik tanpa adanya pembatasan mobilitas seperti tiga tahun ke belakang. Saya melihatnya sebagai berkah bagi pengusaha UMKM oleh-oleh khas daerah,” kata Arsjad Rasjid, dalam keterangannya, ditulis Minggu (23/4/2023).
Walau begitu, Arsjad yakin pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menangani arus yang padat. Pada sisi yang lain Arsjad memandang arus mudik akan memberikan potensi untuk mendatangkan perputaran ekonomi di daerah.
“Dengan adanya momen mudik tahun ini, maka akan terjadi redistribusi uang dari kota ke daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik,” kata Arsjad.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan terjadinya peningkatan perputaran ekonomi di daerah tujuan mudik pada 2023 ini, utamanya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Diperkirakan kenaikannya mampu mencapai dua kali lipat dari lebaran 2022 lalu dengan angka mencapai Rp 150 triliun.
“Saya mendorong agar para pemudik dapat membelanjakan uangnya pada sektor ritel dan membeli produk khas dari UMKM daerah tempat tujuan mudik. Momentum ini kita gunakan agar UMKM bisa semakin mampu bersaing dan naik kelas,” kata Arsjad.