BADAN SERTIFIKASI KADIN DKI JAKARTA
KOMPLEK MAJAPAHIT PERMAI BLOK B NO.21-23
Jl. MAJAPAHIT NO.18-22, JAKARTA PUSAT
Telepon : (021) 386 1838, 2120 8089 Faks. (021) 384 4565
Whatsapp : 0878 3128 6550, 0877 2266 3231
Untuk informasi klik link ini : https://lynk.id/bskkadinjakarta/
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hj Diana Dewi terpilih menjadi ketua Kadin DKI Jakarta periode 2019-2024 dalam Musyawarah Provinsi Kadin ke Xlll tahun 2019 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Ia bersaing dengan kandidat lainnya yaitu Afifuddin Suhaeli Kalla, RH Viktor Aritonang, dan Yudianto Tri.
Dilantik oleh Anindya Bakri Wakil Ketua Umum Kadin bidang organisasi, kemenangan Diana disahkan setelah melalui putaran kedua.
Pascaterpilih, Diana mengatakan siap bersinergi dengan program-program milik pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Yang pertama saya akan lakukan adalah konsolidasi organisasi, dan yang kedua kita akan mengusahakan MoU. Tidak hanya MoU, terutama kepada pemprov DKI, kami berharap ke depan kita dapat bersinergi dalam program-program pemprov," ujar Diana, ketika dikonfirmasi pasca pelantikan, Kamis (8/8/2019).
Menurutnya, Kadin DKI ke depannya juga akan berupaya membantu mengembangkan usaha para anggota.
"Kadin DKI tidak akan bicara konvensional lagi karena kita sekarang sudah berada di era digital, dan kita juga akan bersinergi dengan seluruh anggota, kita akan membantu mengembangkan usaha anggota," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia turut angkat bicara perihal gangguan listrik yang merugikan banyak pihak yang melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
Diana menilai pemerintah perlu bergerak dan mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Nantinya, kata dia, ia juga berharap hasil pengusutan disampaikan kepada publik.
"Saya berharap ada investigasi pemerintah, bahwa saya mencurigai kemarin waktu mati lampu itu bukan masalah teknis, tetapi ada hal yang perlu kita curigai, jadi kami berharap ada investigasi dari pemerintah, dan memberikan informasi yang sesungguhnya kepada masyarakat, jangan ada yang ditutup-tutupi," pungkasnya.