BADAN SERTIFIKASI KADIN DKI JAKARTA
KOMPLEK MAJAPAHIT PERMAI BLOK B NO.21-23
Jl. MAJAPAHIT NO.18-22, JAKARTA PUSAT
Telepon : (021) 386 1838, 2120 8089 Faks. (021) 384 4565
Whatsapp : 0878 3128 6550, 0877 2266 3231
Untuk informasi klik link ini : https://lynk.id/bskkadinjakarta/
1. Posisikan kepala tetap lurus
Saat bekerja di depan komputer, leher sakit bisa terjadi karena posisi kepala yang cenderung menekuk atau condong ke bawah.
Hal ini membuat leher menjadi seperti titik tumpu bagi kepala. Jika dilakukan setiap hari selama berjam-jam tak mengherankan leher Anda akan terasa kaku dan sakit.
Untuk mencegah leher yang kaku terasa sakit, usahakan untuk menempatkan monitor komputer atau laptop sejajar dengan mata. Dengan begitu, leher tak perlu menekuk.
Jika tak memungkinkan untuk mengubah tinggi meja, gunakanlah bantalan tambahan untuk laptop atau komputer yang banyak dijual di pasaran.
2. Duduk dalam posisi rileks agar leher tidak kaku
Selain menyesuaikan posisi layar dengan mata, Anda juga perlu menemukan posisi duduk yang tepat untuk mencegah kaku pada leher berujung rasa sakit.
Postur tubuh yang buruk saat duduk membuat Anda rentan terkena sakit leher dan punggung.
Mulai sekarang cobalah untuk duduk lebih rileks dengan posisi bersandar dan bagian belakang kursi yang tetap tegak.
Pastikan posisi siku dan tangan bertumpu pada meja, tidak menggantung. Untuk posisi kaki, usahakan rata menyentuh lantai.
3. Gerakkan tubuh dengan cara yang benar
Tak hanya posisi duduk yang kerap membuat leher Anda sakit. Gerakan tubuh yang salah terutama saat mengambil atau mengangkat benda-benda berat juga sering kali menjadi pemicunya.
Biasanya hal ini terjadi ketika Anda ingin mengambil setumpuk dokumen di sisi bawah kursi.
Alih-alih berbalik badan seutuhnya, banyak orang hanya memiringkan atau memutar badannya dengan posisi yang tidak pas. Akibatnya, leher, punggung, dan tulang belakanglah yang menjadi korbannya.
Cara terbaik untuk mencegah leher dan bagian belakang tubuh lainnya agar tidak sakit karena mengambil beban dari bawah kursi adalah dengan bangun dan mengambilnya sambil menekuk pinggul serta lutut. Jangan hanya memutar badan.
Untuk mengangkatnya dari posisi jongkok, pastikan untuk menggunakan lutut Anda sebagai tumpuan ketika Anda hendak bangun (bukan dengan punggung). Gunakan pula kedua tangan Anda untuk mengangkat beban.
4. Lakukan peregangan
Sekalipun Anda bekerja seharian, tapi bukan berarti Anda tak bisa beranjak barang sebentar untuk sekadar meregangkan badan, bukan?
Mulai sekarang biasakan untuk bangun dan berjalan-jalan sejenak selama 30 menit sekali jika memungkinkan untuk mencegah leher tegang yang berujung pada rasa sakit.
Jika tumpukan pekerjaan membuat Anda tak bisa beranjak dari kursi usahakan untuk melakukan beberapa peregangan sederhana sambil duduk.
Misalnya saja dengan posisi seperti ngulet, menarik tangan ke atas, memutar bahu, dan memutar kepala dengan perlahan searah jarum jam dan sebaliknya.
Hal itu dilakukan semata-mata agar Anda terhindar dari sakit leher dan punggung.
5. Minum cukup air putih
Jangan hanya minum setelah makan. Sebagai pekerja kantoran yang banyak duduk dan tak banyak bergerak, Anda harus menjaga asupan cairan. Minum air putih membantu menghidrasi bantalan tulang belakang sebagai penopang tubuh.
Bantalan tulang belakang memiliki tekstur kenyal yang terletak di antara ruas tulang belakang, termasuk leher. Bagian tubuh yang satu ini sebagian besarnya terdiri dari air.
Untuk itu, dengan minum cukup air putih akan membuat bantalan tetap lentur dan kuat. Idealnya, minumlah air putih tidak kurang dari delapan gelas per hari.
Jika Anda sering lupa, buatlah pengingat untuk Anda minum setiap 2 jam sekali.