SEGENAP PENGURUS DAN SEKRETARIAT BSK DKI JAKARTA : MENGUCAPKAN "SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADAN 1445H"

Anda berada di sini: Beranda  »  Berita  »  Detil Artikel / Tips

Detil Artikel / Tips


Kadin DKI Fasilitas Vaksinasi Covid-19 Bagi Pencari Suaka dan Pengungsi

Kadin DKI Fasilitas Vaksinasi Covid-19 Bagi Pencari Suaka dan Pengungsi

Jakarta, Beritasatu.com - Guna melaksanakan program vaksinasi Covid-19 di luar Warga Negara Indonesia (WNI), Kadin DKI bersama dengan Pemprov DKI Jakarta serta Komisioner Tinggi Urusan Pengungsi di PBB (UNHCR), pada Kamis (7/10/2021), melaksanakan vaksinasi bagi pencari suaka dan pengungsi. Vaksinasi Covid-19 bagi 600 orang tersebut dilakukan di GOR Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan.

Menurut Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, demi persoalan kemanusian, vaksin dianggap perlu dilakukan kendati bagi kalangan pencari suaka dan pengungsi demi mencapaiherd immunity.

"Kadin Indonesia yang diwakili oleh Pak Firli tentu sangat mendukung untuk digelarnya vaksinasi bagi pencari suaka dan pengungsi di tanah air. Ini merupakan kolaborasi antara pemerintah DKI Jakarta dengan Kadin dimana Pemprov DKI cukup banyak memfasilitasi untuk mendapat persetujuan dari Kemenkopolhukam dan Kemenkes," ungkap Diana melalui keterangan, Jumat (8/10/2021).

Dari sekitar 600 peserta vaksin, para penerima vaksin lanjut Diana Dewi datang dari negara Afghanistan, Srilanka, Somalia, Mesir, Yaman, Irak, Iran, Sudan, Ethiopia, Pakistan, Mynmar, Uganda serta Kongo.

"Totalnya ada 13 negara dan penerima vaksin terbanyak datang dari negara Afghanistan sebanyak 313 orang, disusul Somalia serta Pakistan sebanyak 22 orang," imbuhnya.

Pada tahap pertama kegiatan vaksinasi bagi pencari suaka dan pengungsi, Kadin DKI terdapat 600 akseptor dan pihaknya menyediakan 1.200 vaksin Covid-19.

Nantinya setelah kegiatan vaksinasi ini dievaluasi dan apabila mendapatkan respons yang antusias dari para pencari suaka dan pengungsi, maka Kadin DKI Jakarta akan kembali meneruskan program vaksinasi selanjutnya.

Seperti diketahui sebelumnya menurut Communication Associate UNHCR Indonesia Dwi Anisa Prafitria saat ini ada sekitar 700 pengungsi yang sudah terdaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Adapun syarat pertama bagi pencari suaka dan pengungsi untuk mendapatkan vaksinasi adalah telah terdaftar di UNHCR.